15 April 2014 : 20.00 ...
Aku tak akan melupakannya. Hari dimana salah seorang sahabat yang sangat aku sayangi telah di panggil Allah S.W.T.
Aku tak menyangka engkau begitu cepat pergi. Kecelakaan yang kau alami (10 April 2014) dan kau koma sampai ajal menjemputmu, aku bahkan tak mengetahuinya. Maafkan aku, aku tak mendapat kabar apapapun.
Sobat, aku menyesal. Bulan April ku penuh penyesalan dan air mata. Aku begitu tak rela kehilanganmu sobat. Kenang-kenangan dahulu begitu banyak, namun suatu kesalahan fatal bagiku tidak mengacuhkanmu, mengabaikanmu, padahal dahulu aku begitu ingin menjadi sahabatmu,dan Tuhan telah mengabulkannya, namun atas kebodohanku aku melepasmu. Tak pernah kutemui orang seperti mu sobat. Kamu begitu cantik, baik, pintar dan sangat setia kawan. Aku menyesal , benar-benar menyesal. Andaikan, andaikan, andaikan... isi kepalaku dipenuhi kata andaikan dan bayanganmu sobat.
Banyak hal yang tak bisa kuperbaiki untukmu.
Begitu banyak,,
Kau tau sobat, hatiku benar-benar remuk, otakku kacau, mendengar kepergianmu.
Terakhir, aku mengerti kenapa saat itu (satu atau dua minggu sebelum kepergianmu) engkau begitu lama menatapku. Namun, aku hanya bersikap cuek. Itu penyesalan terbesar ku selama 17 tahun.
Tapi, Terimakasih sobat.
Karena mu aku telah mengerti akan indahnya dan berharganya seorang teman.
Karena mu lah, aku mendapat pelajaran yang sangat berharga.
Dan, aku janji aku tak akan menjadi aku yang dulu yang penuh dengan kecuekan, masa bodoh dan hal buruk lainnya.
Aku akan tetap mendoakanmu, dan aku harap kau tau bahwa aku disini merindukanmu , benar-benar merindukanmu. AKu akan menjadi wanita sholeha, aku janji. Dan
Semoga kita bertemu kembali di surga nanti.
Untuk orang-orang yang mempunyai teman atau apapun yang sangat diinginkan janganlah kau lepaskan mereka. Meskipun ada yang baru yang menarik perhatianmu tetaplah ingat dan tetap berikan sayangmu kepada barang atau teman lama mu. Ingat bagaimana kalian memulai pertemanan kalian, ingat bagaimana kalian menginginkannya.
Jangan menjadi sepertiku yang dengan bodohnya melepaskan apa yang dulu sangat diinginkan.
Ingat! Sahabat itu berharga :')
Aku tak akan melupakannya. Hari dimana salah seorang sahabat yang sangat aku sayangi telah di panggil Allah S.W.T.
Aku tak menyangka engkau begitu cepat pergi. Kecelakaan yang kau alami (10 April 2014) dan kau koma sampai ajal menjemputmu, aku bahkan tak mengetahuinya. Maafkan aku, aku tak mendapat kabar apapapun.
Sobat, aku menyesal. Bulan April ku penuh penyesalan dan air mata. Aku begitu tak rela kehilanganmu sobat. Kenang-kenangan dahulu begitu banyak, namun suatu kesalahan fatal bagiku tidak mengacuhkanmu, mengabaikanmu, padahal dahulu aku begitu ingin menjadi sahabatmu,dan Tuhan telah mengabulkannya, namun atas kebodohanku aku melepasmu. Tak pernah kutemui orang seperti mu sobat. Kamu begitu cantik, baik, pintar dan sangat setia kawan. Aku menyesal , benar-benar menyesal. Andaikan, andaikan, andaikan... isi kepalaku dipenuhi kata andaikan dan bayanganmu sobat.
Banyak hal yang tak bisa kuperbaiki untukmu.
Begitu banyak,,
Kau tau sobat, hatiku benar-benar remuk, otakku kacau, mendengar kepergianmu.
Terakhir, aku mengerti kenapa saat itu (satu atau dua minggu sebelum kepergianmu) engkau begitu lama menatapku. Namun, aku hanya bersikap cuek. Itu penyesalan terbesar ku selama 17 tahun.
Tapi, Terimakasih sobat.
Karena mu aku telah mengerti akan indahnya dan berharganya seorang teman.
Karena mu lah, aku mendapat pelajaran yang sangat berharga.
Dan, aku janji aku tak akan menjadi aku yang dulu yang penuh dengan kecuekan, masa bodoh dan hal buruk lainnya.
Aku akan tetap mendoakanmu, dan aku harap kau tau bahwa aku disini merindukanmu , benar-benar merindukanmu. AKu akan menjadi wanita sholeha, aku janji. Dan
Semoga kita bertemu kembali di surga nanti.
Untuk orang-orang yang mempunyai teman atau apapun yang sangat diinginkan janganlah kau lepaskan mereka. Meskipun ada yang baru yang menarik perhatianmu tetaplah ingat dan tetap berikan sayangmu kepada barang atau teman lama mu. Ingat bagaimana kalian memulai pertemanan kalian, ingat bagaimana kalian menginginkannya.
Jangan menjadi sepertiku yang dengan bodohnya melepaskan apa yang dulu sangat diinginkan.
Ingat! Sahabat itu berharga :')
